Sistem Saraf Pada Ikan

Sistem saraf merupakan sistem koordinasi dalam mengantisipasi perubahan kondisi lingkungan dan perubahan status kehidupan. Suatu perubahan lingkungan akan menginformasikan ke sistem saraf (saraf pusat dsb), saraf akan merangsang kelenjar endokrin untuk mengeluarkan hormon-hormon yang dikirim ke organ tersebut dan aktivitas metabolisme dibutuhkan  akan merangsang berbagai jaringan-jaringan. Sel-sel saraf ikan mulai berkembang sejak masa stadia embrio dan berasal dari lapisan germinalterluar (ectoderm). Unit terkecil dari sistem saraf disebut neuron (sel saraf). Setiap neuron terdiri atas jaringan (perpanjangan sel) dan inti. 


Sel-sel saraf ikan mulai berkembang sejak permulaan stadia embrio dan berasal dari lapisan germinal terluar (ectoderm). Unit terkecil dari sistem saraf disebut neuron (sel saraf). Setiap neuron terdiri atas inti dan jaringan (perpanjangan sel).

Perpanjangan sel terdiri atas dendrite (berfungsi sebagai penerima impuls) dan axon (berfungsi sebagai penerus impuls). Pertemuan antara axon dan dendrite dari sel saraf lainnya disebut synapse.

Sistem syaraf ikan terbagi atas 2 (dua) bagian:

  1. Sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang punggung)
  2. Sistem saraf tepi (otonom)

Daftar pustaka

Lagler, K.F., J.E. Bardach, R.R. Miller, dan D.R.M. Passino. 1977. Ichthyology. Second edition. John Wiley and Sons, Inc. New York.