BAU AIR KOLAM BUDIDAYA

Penyebab bau air kolam budidaya

  • Pergantian air yang kurang teratur.
  • Air dari fermentasi probiotik pada kolam yang gagal dapat menyebabkan mikro organisme (Zooplankton, Fithoplankton) mati.
  • Pemberian pakan pada ikan yang berlebihan
  • Terdapat bangkai ikan yang telah mati di kolam.
  • Kelebihan pemberian pakan pada ikan yang masih mentah tanpa dimasak terlebih dahulu.
  • Hasil metabolisme ikan
  • Urine dan lendir ikan yang mengendap di air

 Dari penyebab di atas maka dapat menimbulkan zat amonia, nitrit, nitrat, dapat menggangu perkembangan ikan yang sedang dibudidayakan, sisa pakan ikan yang berlebihan, warna air berubah, bahan organik yang mengendap seperti dedaunan sisa pakan atau sampah daun yang gugur jatuh ke dalam kolam.

Cara mengatasi bau air kolam budidaya

  • Mengganti air kolam secara berkala
  • Memberikan pakan ikan secukupnya
  • Rutin membersihkan bangkai ikan
  • Memasak pakan ikan
  • Menambahkan Tanaman air contohnya batang pohon pisang atau tanaman paku
  • Dilakukan penutupan kolam, misalnya dengan pembuatan atap pada atas kolam atau lebih mudahnya dengan penutup berupa jaring
  • Menggunakan probiotik
  • Penggunaan kucuran
  • mengurangi padat tebar ikan

Bau air dapat diukur secara kualitatif dimana dapat diakibatkan pembongkaran/ penguraian yang secara berlebihan sehingga mengakibatkan pembusukan dan dapat menimbulkan gas-gas beracun, seperti :

  • H2S yang disebabkan oleh bakteri
  • CH4 dari alkohol karena karbohidrat
  • NH3 dari amoniak karena pakan, feses.